Sejarah dan Perkembangan Video Game

 Nama      : Avtica Avilia

NPM        : 57419298

Kelas        : 2IA12

 

Sejarah dan Perkembangan Video Game


Pengertian game jika diartikan secara bahasa (berasal dari bahasa Inggris) adalah permainan. Dengan bantuan teknologi, kini game dapat diartikan secara lebih luas lagi. Jadi, secara istilah pengertian game adalah permainan yang diprogram pada suatu perangkat yang dapat dijalankan secara offline maupun online.

Game sendiri ternyata memiliki sejarah atau asal usul yang tentunya sangat menarik untuk diketahui. Misalkan seperti siapa sebenarnya penemu game tersebut, dan apa game console yang dibuat pertama kali hingga bagaimana perkembangannya kini. Oleh sebab itu, berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai penemu sekaligus perkembangan game yang ada di dunia.

 

Generasi Pertama (1952-1975)

Tic-Tac-Toe

Teknologi game rupanya diciptakan pertama kali oleh A.S. Douglas pada tahun 1952 di University of Cambridge. Douglas mendemonstrasikan game buatannya melalui tesis dalam rangka mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Tic-Tac-Toe atau XOXO yang diprogram menggunakan komputer EDSAC vaccum-tube, dimana komputer ini memiliki layar CRT (Cathode Ray Tube).Pada awalnya, game Tic-Tac-Toe ini diberi nama OXO, yaitu sesuai dengan animasi pada game tersebut. Namun, A.S. Douglas terus mengembangkan game ini hingga nama game tersebut diubah menjadi Tic-Tac-Toe.

 

Game Tennis for Two

Pada tahun-tahun berikutnya, yakni tahun 1958 William Higinbotham membuat game bernama Tennis for Two. Ia sempat dibilang menjadi pencipta video game pertama serta salah satu game pertama yang menggunakan tampilan berupa grafis. Antarmukanya sendiri menampilkan lapangan tennis dari samping dan masih sangat terbatas.

 

Game Spacewar

Pada tahun 1971, dunia kembali dikejutkan dengan gebrakan dari Nolan Bushnell dan Ted Dabney yang membuat game Arcade SpaceWar yang bernama Computer Space. Komputer pada saat itu masih menjadi barang yang sangat mewah, dari sini Steve Russel menciptakan game bernama Spacewar karena terinspirasi dengan kisah fiksi ilmiah karya Edward E Smith berjudul Skylark. Game Spacewar berhasil diciptakan Russel menggunakan komputer dan memanfaatkan fitur mainframe MIT PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik. Dengan komputer tersebut, Steve sukses membuat Spacewar.

 

Game PONG

Hingga pada tahun 1972, Nolan Bushnell dan Ted Dabney menyatukan misi untuk mendirikan ATARI sebuah kemitraan di bidang pembuatan game, ciptaan yang pertama adalah game Pong, merupakan sebuah game tenis multiplayer dengan controller yang disediakan dan memerluka koin untuk bisa memainkan game ini.

 

Generasi Kedua (1975-1983)

Pada generasi kedua, teknologi game berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Masa ini dikenal dengan hadirnya grafik 8 bit atau kurang lebih 4 bit dalam sejarah komputer dan video game. Karena di tahun 1976, teknologi game berhasil dihidupkan kembali oleh Fairchild bersama karyanya yaitu VES (Video Entertainment System). Dalam dekade generasi kedua ini, banyak perusahaan yang menciptakan teknologi game berbasis konsol. Seperti Fairchild Channel F, Magnafox Odyssey versi 2, Attari 2600, hingga Attari 5200.

Dari berbagai besutan tersebut, perusahan-perusahan lain ternyata tidak dapat mengalahkan teknologi milik Attari 2600. Bahkan pada tahun 1980, berbagai produsen konsol baru bermunculan dan menjadikan Atari 2600 sebagai desain dan konsep dasar. Sehingga perkembangan game menjadi semakin maju.

Pada era ini juga terlahir banyak game-game baru yang lebih mengenalkan suasana 3D seperti Battlezone besutan Atari, Pac Man keluaran Namco, Game & Watch milik Nintento dan lain sebagainya dari perusahaan lainnya pula.

Meskipun demikian, pada tahun 1983 penjualan konsol video game mulai berkurang dan banyak orang yang mulai meninggalkannya. Hal ini dikarenakan kurang kreatifnya para pembuat game. Ditambah lagi dengan perkembangan PC semakin canggih sehingga membuat banyak orang memutuskan membeli PC ketimbang konsol video game.

 

Generasi Ketiga (1983-1986)

Pada tahun ini merupakan tahun dimana produksi game mengalami pemerosotan yang sangat rendah, fenomena ini dikarenakan banyaknya penjualan game yang kurang berkualitas sehingga banyaknya perusahaan game di Amerika yang bangkrut alias harus gulung tikar saat itu.

Menurunnya penjualan konsol game tidak membuat perusahaan lain menghentikan produksinya. Bahkan pada akhir tahun 1983 silam, konsol game baru buatan Nintendo yakni Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) resmi diluncurkan. Lebih hebatnya lagi, FAMICOM merupakan konsol game pertama yang menampilkan gambar dan animasi beresolusi tinggi. Dan kehadiran perangkat ini tentu saja disambut baik oleh masyarakat di seluruh dunia. Bahkan game legendaris yaitu Super Mario juga pertama kali muncul di perangkat besutan Nintendo dan Famicon ini.

Kehadiran Super Mario akhirnya kembali membuat penjualan konsol game meningkat, bahkan karena hal ini banyak perusahaan software dan hardware yang menghentikan produksinya. Mengingat Super Mario pada saat itu terjual sangat pesat, ini kemudian ditakutkan membuat perangkat lain baik itu software maupun hardware tidak laku di pasaran sehingga tidak heran karena tidak mau ambil risiko banyak perusahan yang memilih menghentikan produksinya secara sementara.

Penjualan Super Mario itu akhirnya sekaligus membuat Nintendo memperluas pemasarannya ke Amerika. Dan mereka berhasil mendominasi pasar video game di sana, sehingga hal ini secara tidak langsung juga menimbulkan persaingan antar perusahaan konsol game, yaitu Nintendo yang merupakan pendatang, dengan SEGA yang notabennya memang bertempat di Amerika.

 

Generasi Keempat (1988-1993)

Dunia game terus berkembang dan kini merambah ke dunia 16 – bit, sistem permainan pertama yang mengguakan sistem 16 – bit ini adalah The TurboGrafx-16. Disini juga pertama kali munculnya perangkat game yang menggunakan CD Drive yaitu Playstation yang pastinya tidak asing ditelinga kita.

Konsol game baru milik Nintendo yakni SNES (Super Nintendo Entertainment System) memang dapat menyaingi SEGA Megadrive pada tahun 1990 silam. Namun berselang setahun kemudian, SEGA meluncurkan game berjudul Sonic the Hedgehog, yang akhirnya menarik pecinta game. Karena secara kualitas gameplay, grafik, dan lain sebagainya tentu game ini jauh lebih baik ketimbang Super Mario milik Nintendo. Dan akhirnya Sonic the Hedgehog resmi menjadi saingan berat Super Mario.

 

Generasi Kelima (1994-1999)

Pada generasi keempat ini merupakan game dengan prosesor 32 bit. Pada tahun 1994, Perusahaan Atari meluncurkan konsol Jaguar. Namun, dengan hadirnya konsol berbasis CD yang dikeluarkan oleh Sony pada saat itu membuat dunia konsol semakin tergantikan dengan adanya CD.

Hal inilah yang membuat salah satu dunia game sempat jatuh. Meskipun begitu, pada tahun 1996 Nintendo kemudian merilis Nintendo 64 dengan game Super Mario 64, Tomb Raider, dan lainnya.

Setahun setelahnya, Sony menggebrak dunia kembali dengan konsol game yang bernama playstation. Sudah bisa ditebak, konsol berbasis CD ini sukses menjadi konsol terlaris hingga kini.

 

Generasi Keenam (2000-sekarang)

Tidak ingin meredup, SEGA memperkenalkan konsol 128 bit pertama, yakni SEGA Dreamcast yang bekerja pada Microsoft Windows CE. Hal ini sempat membuat SEGA eksis lagi di dunia Game. Namun, hal tersebut tidak lama. Tahun 2000, Sony merilis Playstation2 dengan video game 128 bit juga dengan DVD player.

Tahun 2001, Microsoft tak mau kalah mengejar, ia meluncurkan konsol game baru yang bernama XBox. Sedangkan Nintendo tetap tidak surut dengan merilis GameCub yang menggunakan cakram optis DVD mini. Selanjutnya, Nintendo juga merilis konsol genggam Gameboy Advance dan Nintendo DS.

Tahun 2004, Sony bersaing dengan Microsoft yang terus berkembang. Pada tahun ini pula Sony merilis PSP (PlayStation Portable). Namun, tahun 2005 Microsoft terus berkembang dengan XBox360. Pada tahun berikutnya, Sony mengeluarkan Playstation3. Pada generasi inilah, pasar didominasi oleh Sony dan XBox.

Perkembangan konsol game semakin menjadi pada masa-masa ini, tiga perusahaan teknologi konsol game yaitu Sony, Microsoft, dan Nintendo masih bersaing dan terus mengeluarkan konsol-konsol game versi baru buatan mereka. Sony kembali mengeluarkan Playstation 4-nya dan meneruskan hingga sekarang Playstation 5. Nintendo masih berusaha bangkit dengan meluncurkan Nintendo Wii, dan Microsoft memperkenalkan Xbox 360 hingga terbaru Xbox One series X. Meskipun demikian, Microsoft dan Nintendo masih tidak dapat mengalahkan konsol game Playstation 5 milik Sony. Terlebih lagi baru-baru ini juga semakin meningkat perkembangan sistem game online yang tentu saja melibatkan player-vs-player. Keseruan tersebut membuat banyak pengguna game yang meninggalkan game-game single player bernotaben membosankan.



Referensi:

https://www.nesabamedia.com/pengertian-game/

https://www.indoworx.com/menelusuri-sejarah-perkembangan-teknologi-game-di-dunia/

https://informatika.unida.gontor.ac.id/2019/04/23/sejarah-singkat-perkembangan-game/

Comments

Popular posts from this blog

Keamanan Web Browser

Firewall