Keamanan Web Browser
Keamanan Web Browser
Web Browser
Web browser merupakan aplikasi yang bisa menjelajahi, menyajikan, maupun mengambil konten yang ada di berbagai sumber informasi pada jaringan internet atau WWW. Pengertian dari web browser juga sering disebut dengan suatu perangkat lunak dengan fungsi yang dimilikinya sebagai penerima, pengakses, penyaji berbagai informasi di internet.
Fungsi Web Browser
1. Verifikasi Keamanan Website
Website browser memiliki fungsi memastikan atau verifikasi keamnan sebuah laman website, tujuannya memastikan keamanan dan meminimalisir bahaya bagai user.
2. Memudahkan Akses Laman
Fungsi utama dari web browser ialah kemudahan akses membuka laman website pada internet, pengguna akan langsung diarahkan menuju website yang ingin diakses dengan mudah.
3. Mengumpulkan Data
Website browser akan menampilkan konten dalam bentuk teks, gambar, video, hingga audio pada laman tersebut.
4. Mendukung Permintaan Data
Jika Anda membutuhkan data pada laman website dan ingin menyimpannya secara permanen ke komputer atau PC, maka web browser memiliki fungsi membantu Anda melakukan proses download hingga masuk ke dokumen PC Anda.
5. Sinergisme dengan Mesin Pencari
Search engine pada laman google merupakan mesin pencari yang memudahkan Anda mengakses suatu konten. Web browser pun demikian dibutuhkan oleh mesin pencari untuk semakin memudahkan pengguna mengakses data dan informasi dari internet.
Manfaat Web Broser
1. Memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai informasi di internet.
2. Web browser dapat membantu pengguna menyimpan berbabagi konten yang ada di internet ke dalam dokumen komputer.
4. Digunakan untuk membuka berbagai situs yang bermanfaat bagi kegiatan manusia.
Ancaman Web Browser
Bentuk ancaman keamanan terhadap web browser berhubungan
erat dengan ancaman-ancaman terhadap internet, karena apa saja
dapat terjadi ketika kita menggunakan internet, maka akan
berdampak buruk pula pada web browser yang kita gunakan atau
bahkan akan berdampak buruk pula pada komputer. Berikut beberapa ancaman keamanan terhadap web browser:
1. Hijacking
Hijacking adalah suatu kegiatan yang berusaha untuk memasuki
(menyusup) ke dalam system melalui system operasional lainnya
yang dijalankan oleh seseorang (hacker). System ini dapat berupa
server, jaringan/networking (LAN/WAN), situs web, software
atau bahkan kombinasi dari beberapa system tersebut. Namun
perbedaannya adalah hijacker menggunakan bantuan software
atau server robot untuk melakukan aksinya, tujuannya adalah
sama dengan para cracker, namun para hijacker melakukan lebih
dari pada cracker, selain mengambi data informasi dan informasi
pendukung lain, tidak jarang system yang dituju juga diambil alih
atau bahkan dirusak. Dan yang paling sering dilakukan dalam
hijacking adalah Session Hijacking.
2. Session hijacking
Hal yang paling sulit dilakukan seseorang untuk masuk ke dalam
suatu system (attack) adalah menebak password. Terlebih lagi
apabila password yang hanya berlaku satu kali saja (one time
password).
Satu cara yang lebih mudah digunakan untuk masuk ke dalam
sistem adalah dengan cara mengambil alih session yang ada
setelah proses autentifikasi berjalan dengan normal. Dengan cara
ini penyerang tidak perlu repot melakukan proses dekripsi
password, atau menebak-nebak password terlebih dahulu. Proses
ini dikenal dengan istilah session hijacking. Session hijacking
adalah proses pengambil-alihan session yang sedang aktif dari
suatu sistem. Keuntungan dari cara ini adalah Anda dapat membypass proses autentikasi dan memperoleh hak akses secara
langsung ke dalam sistem.
Ada dua tipe dari session hijacking, yaitu serangan secara aktif
dan serangan secara pasif. Pada serangan secara pasif, penyerang
hanya menempatkan diri di tengah-tengah dari session antara
computer korban dengan server, dan hanya mengamati setiap
data yang ditransfer tanpa memutuskan session aslinya. Pada aktif
session hijacking, penyerang mencari session yang sedang aktif, dan kemudian mengambil-alih session tersebut dengan
memutuskan hubungan session aslinya.
Enam langkah yang terdapat pada session hijacking adalah:
1) Mencari target
2) Melakukan prediksi sequence number
3) Mencari session yang sedang aktif
4) Menebak sequence number
5) Memutuskan session aslinya
6) Mengambil-alih session
Beberapa program atau software yang umumnya digunakan
untuk melakukan session hijacking adalah Juggernaut,Hunt, TTY
Watcher, dan IP Watcher. Untuk lebih jelasnya di bawah ini
dibahas dua tool dari session hijacking yang sudah cukup populer
dan banyak digunakan, yakni Juggernaut dan Hunt.
3. Juggernaut
Software ini sebenarnya adalah software network sniffer yang juga
dapat digunakan untuk melakukan TCP session hijacking.
Juggernaut berjalan pada sistem operasi Linux dan dapat diatur
untuk memantau semua network traffic. Di samping itu program
ini pun dapat mengambil (capture) data yang kemungkinan berisi
user name dan password dari user (pengguna) yang sedang
melakukan proses login.
4. Hunt
Software ini dapat digunakan untuk mendengarkan (listen),
intersepsi (intercept), dan mengambil-alih (hijack) session yang
sedang aktif pada sebuah network. Hunt dibuat dengan
menggunakan konsep yang sama dengan Juggernaut dan
memiliki beberapa fasilitas tambahan.
5. Replay
Replay Attack, bagian dari Man In the Middle Attack adalah
serangan pada jaringan dimana penyerang "mendengar"
percakapan antara pengirim (AP) dan penerima (Client) seperti
mengambil sebuah informasi yang bersifat rahasia seperti
otentikasi, lalu hacker menggunakan informasi tersebut untuk
berpura-pura menjadi Client yang ter-otentikasi.
Contoh : Client mau konek ke AP, Client memberikan identitasnya
berupa password login, Hacker "mengendus" password login,
setelah si Client dis-konek dari AP, Hacker menggunakan
identitas Client yang berpura-pura menjadi Client yang sah, dapat
kita lihat seperti contoh di atas.
Penyebaran malcode (viruses, worms, dsb.)
Berikut nama-nama malware/malcode yang terbagi dalam
beberapa golongan, antara lain:
1) Virus
Tipe malware ini memiliki kemampuan mereproduksi diri sendiri
yang terdiri dari kumpulan kode yang dapat memodifikasi target
kode yang sedang berjalan.
2) Worm
Sering disebut cacing, adalah sebuah program yang berdiri sendiri
dan tidak membutuhkan sarang untuk penyebarannya, Worm
hanya ngendon di memori dan mampu memodifikasi dirinya
sendiri.
§ Menjalankan executables yang berbahaya pada host
§ Mengakses file pada host
§ Beberapa serangan memungkinkan browser mengirimkan file
ke penyerang. File dapat mengandung informasi personal seperti
data perbankan, passwords dsb.
§ Pencurian informasi pribadi.
6. Spyware
Spyware merupakan turunan dari adware, yang memantau
kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet
untuk mendatangkan “segudang iklan” kepada pengguna. Tetapi,
karena adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan
pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil
yang ia kumpulkan kepada pembuatnya.
Pada umumnya, website yang memberikan spyware adalah
website yang memberikan layanan gratis ataupun website yang
menjual produk. Contohnya adalah AOL Mail, Grisoft, Ziddu,
blog-blog pribadi yang menginginkan penghasilan lebih dari
iklannya, seperti dari Google Adsense, Formula bisnis, kumpul
Blogger, kliksaya, dan lain-lain. Pada dasarnya, Spyware tersebut
diiringi dengan PopUp Windows, yang tentunya selain memakan
Bandwith lebih, juga membuat loading Internet menjadi lambat.
7. Cookies
HTTP cookie, web cookie, atau cookie adalah serangkaian teks
yang dikirimkan oleh server ke penjelajah web yang kemudian
akan mengirimkannya kembali tanpa diubah ke server setiap kali
penjelajah web mengakses situs web. HTTP cookies digunakan
untuk melakukan otentikasi, penjejakan, dan memelihara
informasi spesifik dari para pengguna, seperti preferensi
pengguna atau daftar keranjang belanja elektronik mereka.
Cookies yang masih tersimpan di komputer dapat mempercepat
akses ke situs web yang bersangkutan. Namun demikian, cookies
dapat mengurangi ruang di cakram keras komputer dan memberi
peluang bagi spyware yang menyebar melalui cookies untuk
masuk ke komputer. Cookies juga dapat menjadi kelemahan bagi
situs yang membutuhkan akses log in yang terenkripsi, karena
pada Shared Computer, Cookies bisa menjadi musuh utama
keamanan, yang membuat kita bisa masuk ke halaman orang lain
tanpa memasukkan password apapun, sekalipun passwordnya
sudah diganti.
8. Phising
Phising adalah suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan
percobaan untuk mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi
dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis
yang tepercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti
surat elektronik atau pesan instan.
Istilah phishing dalam bahasa Inggris berasal dari kata fishing
('memancing'), dalam hal ini berarti memancing informasi
keuangan dan kata sandi pengguna. Jadi Phising merupakan
sebuah usaha pencurian data dengan cara menjaring data dari
pengunjung sebuah situs palsu untuk kemudian disalahgunakan
untuk kepentingan si pelaku. Pelaku biasanya mempergunakan
berbagai macam cara, cara yang paling biasa dilakukan adalah
dengan mengirimkan email permintaan update atau validasi, di
mana di dalamnya pelaku akan meminta username, password, dan data-data penting lainnya untuk nantinya disalahgunakan
pelaku untuk kepentingan pribadinya. Namun kini beberapa web
browser terbaru telah dilengkapi dengan fitur anti-phising,
sehingga dapat mengurangi resiko terkena phising pada saat
surfing.
9. Pharming
Situs palsu di internet atau pharming, merupakan sebuah metode
untuk mengarahkan komputer pengguna dari situs yang mereka
percayai kepada sebuah situs yang mirip. Pengguna sendiri secara
sederhana tidak mengetahui kalau dia sudah berada dalam
perangkap, karena alamat situsnya masih sama dengan yang
sebenarnya. Secara garis besar bisa dikatakan pharming hampir
mirip dengan phising, yaitu bertujuan menggiring pengguna
kesebuah website palsu yang dibuat sangat mirip dengan aslinya.
Dengan Pharming para mafia internet menanamkan sebuah
malware yang akan memanipulasi PC sehingga browser
membelokkan pengguna ke wesite palsu walaupun pengguna
sudah memasukan alamat website dengan benar
Comments
Post a Comment